Isnin, 10 Oktober 2011

hikmah ayat 1000 dinar

Jika kita makan di Restoran Islam, didinding selalunya tergantung ayat 1000 dinar yang tulisannya dapat kita baca dari jauh. Ayat 1000 dinar ini adalah sebahagian dari ayat kedua dan sebahagian dari ayat ketiga Surah At-Talaq.

Ramai orang menganjurkan supaya mengamalkan ayat ini untuk memperolehi kejayaan atau keuntungan. Ramai peniaga menampalkan pelekat ayat 1000 dinar ini di premis perniagaan mereka, dengan harapan supaya perniagaan bertambah maju. Ramai pula yang menghafal ayat ini untuk dibaca dimasa-masa yang sesuai, seperti selepas solat.

Memang kita tidak boleh menafikan kelebihan ayat 1000 dinar. Malangnya, pendekatan sebahagian orang mengenai ayat ini, adalah sesat dan tidak betul. Jika kita lihat terjemahan ayat ini, ia mengandungi dua pengajaran iaitu supaya kita bertaqwa dan bertawakkal. Oleh itu, pendekatan yang betul untuk mengamalkan ayat 1000 dinar ini ialah dengan bertaqwa dan bertawakkal. Kenalah kita pelajari bab bertaqwa dan bertawakkal.

Kalau menampalkan pelekat ayat 1000 dinar ini di premis perniagaan, tapi solat tidak dikerjakan, amalan tidak jujur dalam perniagaan terus dibuat atau sebagainya, ini tidak bermakna kita mengamalkan ayat 1000 dinar.

Tujuan menampalkan pelekat itu hanyalah sebagai cara supaya kita selalu beringat untuk bertaqwa dan bertawakkal. Begitu juga kalau kita baca ayat ini beribu-ribu kali dalam sehari, sedangkan kita tidak bertaqwa dan bertawakkal, itu juga bukan cara yang betul mengamalkan ayat 1000 dinar.

Sebenarnya ayat seribu dinar adalah sebaik-baik segala doa untuk segala masalah. Banyak doa-doa lain untuk perlindungan diri dari musibah dan ketika susah. Tetapi mampukah kita menghafal kesemua doa-doa tersebut. Hanya segelintir diantara kita yang mampu menghafal banyak doa-doa yang khusus untuk sesuatu tujuan.

Tetapi ayat seribu dinar merangkumi kesemuanya untuk mendapatkan rezki yang banyak, melindungi diri dari bala dan musibah serta perlindungan dari syaitan, jin dan iblis. Di kala kita dalam kesusahan yang seperti dialami oleh pelajar-pelajar di Mesir yang terkini terkepung. Ada kalanya kita terlupa, apakah doa yang hendak dibaca. Yang sebaik-baiknya ayat seribu dinar yang mudah dibaca dan dihafal sewaktu dalam keadaan darurat.

Ini ayat seribu dinar namanya, ayat ini diamal oleh seorang hamba yang mendapat hikmat ini dari Nabi Allah Khidhir ketika belayar di laut dengan berkata berkat amal ayat ini hamba itu mendapat kemuliaan dan menjadi raja.

Ayat ini mengandungi seribu faedah jikalau di amalkan tiap-tiap kali lepas sembahyang sebanyak tiga kali, insya’Allah akan beroleh seribu faedah, barang siapa yang beramal ayat ini Allah taala akan mengadakan baginya jalan keluar dari segala kesulitan, Allah ta’ala akan memberi rezeki yang banyak dengan tidak di sangka-sangka dan Allah Ta’ala menyampaikan segala hajatnya, dengan beramal bersungguh-sungguh dan yakin kepada Allah, terlindung segala daripada bala di darat dan di laut.

Jikalau dibaca ayat ini kepada orang yang sedang sakit sebanyak 3 kali dan dihembuskan kepada si pesakit itu dan di jampi pada air sebanyak 3 kali diberi minum, insya’Allah si pesakit akan sembuh.

Jikalau mendapat sebarang kesusahan yang amat berat, kesusahan kerana kezaliman orang-orang tamak, oleh peperangan yang ditimbulkan oleh musuh-musuh Negara, beramallah selalu dengan ayat ini selepas daripada sembahyang lima waktu, mudah-mudahan segala kesusahan mendapat perlindungan dari Allah Ta’ala.

Jikalau masuk berperang menentang musuh, tiada binasa oleh terbakar, jika di pukul dengan besi tiada lut dan tiada binasa dari sebarang benda yang bahaya, hendaklah beramal ayat ini dan bertawakkal kepada Allah, baca ayat ini sesudah sembahyang lima waktu, baca ketika hendak tidur tiga kali, baca ayat ini ketika hendak keluar rumah sekurang-kurangnya tiga kali.

Selepas mengetahui hikmat ayat ini, eloklah dihafalkan dan fahamkan maknanya sekali sebagai bekalan kita ketika menghadapi segala kesusahan dan kesengsaraan yang tidak kita jangkakan. Jazakallah Khairan.





Maksudnya:

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani. Dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya akan dijadikan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya).

Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas hatinya. Dan (ingatlah), sesiapa berserah diri bulat-bulat kepada Allah, maka Allah cukupkan baginya (untuk menolong dan menyelamatkannya). Sesungguhnya Allah tetap melakukan segala perkara yang di kehendakiNya. Allah telahpun menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-tiap sesuatu.

PINTU-PINTU MASUKNYA SYETAN

oleh Abdurachim Akbar Hamid
Hati manusia bagaikan benteng sedangkan syetan adalah musuh yang senantiasa mengintai untuk menguasai benteng tersebut. Kita tidak bisa menjaga benteng kalau tidak melindungi atau menjaga/menutup pintu-pintu masuknya syetan ke dalam hati.
Hati manusia bagaikan benteng sedangkan syetan adalah musuh yang senantiasa mengintai untuk menguasai benteng tersebut. Kita tidak bisa menjaga benteng kalau tidak melindungi atau menjaga/menutup pintu-pintu masuknya syetan ke dalam hati. Kalau kita ingin memiliki kemampuan untuk menjaga pintu agar tidak diserbu syetan, kita harus mengetahui pintu-pintu mana saja yang dijadikan syetan sebagai jalan untuk menguasai benteng tsb. Melindungi hati dari gangguan syetan adalah wajib oleh karena itu mengetahui pintu masuknya syetan itu merupakan syarat untuk melindungi hati kita maka kita diwajibkan untuk mengetahui pintu-pintu mana saja yang dijadikan jalan untuk menguasai hati manusia.
Pintu tempat masuknya syetan adalah semua sifat kemanusiaan manusia yang tidak baik. Berarti pintu yang akan dimasuki syetan sebenarnya sangat banyak, Namun kita akan membahas pintu-pintu utama yang dijadikan prioritas oleh syetan untuk masuk menguasai manusia. Di antara pintu-pintu besar yang akan dimasuki syetan itu adalah:

1. Marah
Marah adalah kalahnya tentara akal oleh tentara syetan. Bila manusia marah maka syetan bisa mempermainkannya seperti anak-anak mempermainkan kelereng atau bola. Orang marah adalah orang yang sangat lemah di hadapan syetan.

2. Hasad
Manusia bila hasud dan tamak menginginkan sesuatu dar orang lain maka ia akan menjadi buta. Rasulullah bersabda:” Cintamu terhadap sesuatu bisa menjadikanmu buta dan tuli” Mata yang bisa mengenali pintu masuknya syetan akan menjadi buta bila ditutupi oleh sifat hasad dan ketamakan sehingga tidak melihat. Saat itulah syetan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke hati manusia sehingga orang itu mengejar untuk menuruti syahwatnya walaupun jahat.

3. Perut kenyang
Rasa kenyang menguatkan syahwat yang menjadi senjata syetan. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa Iblis pernah menampakkan diri di hadapan Nabi Yahya bin Zakariyya a.s. Beliau melihat pada syetan beberapa belenggu dan gantungan pemberat untuk segala sesuatu seraya bertanya. Wahai iblis belenggu dan pemberat apa ini? Syetan menjawab: Ini adalah syahwat yang aku gunakan untuk menggoda anak cucu Adam. Yahya bertanya: Apa hubungannya pemberat ini dengan manusia ? Syetan menjawab: Bila kamu kenyang maka aku beri pemberat sehingga engkau enggan untuk sholat dan dzikir. Yahya bertanya lagi: Apa lainnya? Tidak ada!
Jawab syetan. Kemudian Nabi Yahya berkata: Demi Allah aku tidak akan mengenyangkan perutku dengan makanan selamanya. Iblis berkata. Demi Allah saya tidak akan memberi nasehat pada orang muslim selamanya.

Kebanyakan makan mengakibatkan munculnya enam hal tercela:
1. Menghilangkan rasa takut kepada Allah dari hatinya.
2· Menghilangkan rasa kasih sayang kepada makhluk lain karena ia mengira bahwa semua makhluk sama kenyangnya dengan dirinya.
3· Mengganggu ketaatan kepada Allah
4· Bila mendengarkan ucapan hikmah ia tidak mendapatkan kelembutan
5· Bila ia bicara tentang ilmu maka pembicaraannya tidak bisa menembus hati manusia.
6· Akan terkena banyak penyakit jasmani dan rohani

4. Cinta perhiasan dan perabotan rumah tangga
Bila syetan melihat hati orang yang sangat mencintai perhiasan dan perabotan rumah tangga maka iblis bertelur dan beranak dan menggodanya untuk terus berusaha melengkapi dan membaguskan semua perabotan rumahnya, menghiasi temboknya, langit-langitnya dst. Akibatnya umurnya habis disibukkan dengan perabotan rumah tangga dan melupakan dzikir kepada Allah.

5. Tergesa-gesa dan tidak melakukan recheck
Rasulullah pernah bersabda: Tergesa-gesa termasuk perbuatan syetan dan hati-hati adalah dari Allah SWT.
Allah berfirman: ”Manusia diciptakan tergesa-gesa” dalam ayat lain ditegaskan: “Sesungguhnya manusia itu sangat tergesa-gesa. Mengapa kita dilarang tergesa-gesa? Semua perbuatan harus dilakukan dengan pengetahuan dan penglihatan mata hati. Penglihatan hata hati membutuhkan perenungan dan ketenangan.
Sedangkan tergesa-gesa menghalangi itu semua. Ketika manusia tergesa-gesa dalam melakukan kewajiban maka syetan menebarkan kejahatannya dalam diri manusia tanpa disadari.

6. Mencintai harta
Kecintaan terhadap uang dan semua bentuk harta akan menjadi alat hebat bagi syetan. Bila orang memiliki kecintaan kuat terhadap harta maka hatinya akan kosong. Kalau dia mendapatkan uang sebanyak satu juta di jalan maka akan muncul dari harta itu sepuluh syahwat dan setiap syahwat membutuhkan satu juta. Demikianlah orang yang punya harta akan merasa kurang dan menginginkan tambahan lebih banyak lagi.

7. Ta’assub bermadzhab dan meremehkan kelompok lain.
Orang yang ta’assub dan memiliki anggapan bahwa kelompok lain salah sangat berbahaya. Orang yang demikian akan banyak mencaci maki orang lain. Meremehkan dan mencaci maki termasuk sifat binatang buas.
Bila syetan menghiasi pada manusia bahwa taassub itu seakan-akan baik dan hak dalam diri orang itu maka ia semakin senang untuk menyalahkan orang lain dan menjelekkannya.

8. Kikir dan takut miskin.
Sifat kikir ini mencegah seseorang untuk memberikan infaq atau sedekah dan selalu menyeru untuk menumpuk harta kekayaan dan siksa yang pedih adalah janji orang yang menumpuk harta kekayaan tanpa memberikan haknya kepada fakir miskin. Khaitsamah bin Abdur Rahman pernah berkata: Sesungguhnya syaitan berkata:
Anak cucu Adam tidak akan mengalahkanku dalam tiga hal perintahku: Aku perintahkan untuk mengambil harta dengan tanpa hak, menginfakkannya dengan tanpa hak dan menghalanginya dari hak kewajibannya (zakat).
Sufyan berkata: Syetan tidak mempunyai senjata sehebat senjata rasa takutnya manusia dari kemiskinan.
Apabila ia menerima sifat ini maka ia mengambil harta tanpa hak dan menghalanginya dari kewajiban zakatnya.

9. Memikirkan Dzat Allah
Orang yang memikirkan dzat Allah tidak akan sampai kepada apa yang diinginkannya ia akan tersesat karena akal manusia tidak akan sampai kesana. Ketika memikirkan dzat Allah ia akan terpeleset pada kesyirikan.
10. Suudzon terhadap orang Islam ghibah.

Allah berfirman dalam Surat Al Hujuroot 12 sbb.:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ(12)

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Rasulullah pernah bersabda: Jauhillah tempat-tempat yang bisa memunculkan prasangka buruk.
Kalau ada orang yang selalu suudzdzon dan selalu mencari cela orang lain maka sebenarnya ia adalah orang yang batinnya rusak. Orang mukmin senantiasa mencari maaf dan ampunan tetapi orang munafik selalu mencari cela orang lain.
Itulah sebagian pintu-pintu masuknya syetan untuk menguasai benteng hatinya. Kalau kita teliti secara mendetail kita pasti tidak akan mampu menghitung semua pintu masuknya syetan ke dalam hati manusia Sekarang bagaimana solusi dari hal ini? Apakah cukup dengan zikrullah dan mengucapkan “Laa haula wa laa quwwata illa billah”? ketahuilah bahwa upaya untuk membentengi hati dari masuknya serbuan syetan adalah dengan menutup semua pintu masuknya syetan dengan membersihkan hati kita dari sifat-sifat tercela yang disebutkan di atas. Bila kita bisa memutuskan akar semua sifat tercela maka syetan mendapatkan berbagai halangan untuk memasukinya ia tidak bisa menembus ke dalam karena zikrullah. Namun perlu diketahui bahwa zikir tidak akan kokoh di hati selagi hati belum dipenuhi dengan ketakwaan dan dijauhkan dari sifat-sifat tercela.
Bila orang yang hatinya masih diliputi oleh akhlak tercela maka zikrullah hanyalah omongan jiwa yang tidak menguasai hati dan tidak akan mampu menolak kehadiran syetan. Oleh sebab itu Allah berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ(201)

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. ( Al A’raaf 201)
Perumpamaan syetan adalah bagaikan anjing lapar yang mendekati kita. Bila kita tidak memiliki roti atau daging pasti ia akan meninggalkan kita walaupun cuma menghardiknya dengan ucapan kita. Tapi bila di tangan kita ada daging maka ia tidak akan pergi dari kita walaupun kita sudah berteriak ia ingin merebut daging dari kita. Demikian juga hati bila tidak memiliki makanan syetan akan pergi hanya dengan dzikrullah.
Syahwat bila menguasai hati maka ia akan mengusir dzikrullah dari hati ke pinggirnya saja dan tidak bisa merasuk dalam relung hati. Sedangkan orang-orang muttaqin yang terlepas dari hawa nafsu dan sifat-sifat tercela maka ia akan dimasuki syetan bukan karena syahwat tapi karena kelalaian dari dzikrullah apabila ia kembali berdzikir maka syetan langsung pergi. Inilah yang ditegaskan firman Allah dalam ayat sebelumnya:

ا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (200

Artinya: Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ( Al A’roof ayat 200)

Dalam ayat lain disebutkan:
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْءَانَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ(98)إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ ءَامَنُوا

وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ(99)إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ(100)

Artinya: Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. Sesungguhnya syaitan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah. (An Nahl 98-100)

Mengapa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Bila Umar ra. Melewati suatu lereng maka syetan mengambil lereng selain yang dilewati Umar.”? Karena Umar memiliki hati yang bersih dari sifat-sifat tercela sehingga syetan tidak bisa mendekat. Kendatipun hati berusaha menjauhkan diri dari syetan dengan dzikrullah tapi mustahil syetan akan menjauh dari kita bila kita belum membersihkan diri dari tempat yang disukai syetan yaitu
syahwat, seperti orang yang meminum obat sebelum melindungi diri dari penyakit dan perut masih disibukkan dengan makanan yang terasa dicerna. Taqwa adalah perlindungan hati dari syahwat dan nafsu apabila zikrullah masuk kedalam hati yang kosong dari zikir maka syetan mendesak masuk seperti masuknya penyakit bersamaan dengan dimakannya obat dalam perut yang masih kosong. Allab SWT berfirman :

إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ(37)

Artinya: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. (QooF)37

42 nasihat berguna......

42 nasihat berguna......

بسم الله الرحمن الرحيماحفظ الله يحفظك “
1-Jika kamu menjaga hak-hak Allah SWT, Allah SWT akan menjaga hak-hak kamu.
” إذا لم تستح فاصنع ما شئت “
2-Jika kamu tidak malu kepada Allah SWT, lakukan apa yang kamu kehendaki.
” أطب مطعمك تكن مجاباالدعوة “
3-Elokkan makanan kamu, pasti Allah SWT memaqbulkan segala permintaan kamu.
” اتق الله حيثما كنت “
4- Takutlah kepada Allah SWT, walau dimana kamu berada.
” اتْبع السيئة الحسنة تمحها “
5- Balaslah kejahatan dengan kebaikan pasti kamu mendapat ganjarannya.
” خالقِ الناس بخلق حسن “
6- Berakhlaklah dengan manusia dengan sebaik-baik akhlak.
” اتق المحارم تكن أعبد الناس “
7-Takutlah kepada perkara-perkara dosa, pasti kamu akan menjadi Hamba Allah SWT terbaik.
” ارض بما قسم الله لك تكن أغنى الناس “
8-Redhalah dengan pembahagian Allah SWT, pasti kamu akan menjadi manusia paling kaya.
” أحبّ للناس ما تحبّ لنفسك “
9-Sayangilah manusia sebagaimana kamu sayang pada diri kamu sendiri.
” لا تُكثر الضّحك فإنّكثرة الضحك تميت القلب “
10- Jangan terlalu banyak ketawa, kerana dengan banyak ketawa boleh menyebabkan hati mati.
” الظّلم ظلمات يوم القيامة “
11-Kezaliman adalah kegelapan di Akhirat kelak.
” اتقوا الله واعدلوا في أولادكم “
12-Bertaqwalah kepada Allah SWT dan berlaku adillah kepada anak-anak kamu.
” اتق النار ولو بشقّ تمرة “
13- Jauhilah daripada api neraka walau sekadar bersedekah dengan sebiji tamar.
” اتقوا دعوة المظلوم “
14- Takutlah kepada doa orang-orang yang telah kamu zalimi.
” أثقل شيء في الميزان الخلق الحسن “
15- Perkara yang paling berat dalam timbangan Allah SWT adalah Akhlak dan Budi Pekerti yang mulia.
” التأني من الله والعجلة من الشيطان “
16-Bertindak dengan tenang adalah ajaran Allah SWT dan Gopoh-gapah adalah ajaran daripada syaitan.
” قلة المال أقلّ للحساب “
17-Orang yang sedikit harta, mendapat kiraan yang senang daripada Allah SWT.
” لا تغضب ولك الجنة “
18- Jika kamu tidak bersifat pemarah kamu akan miliki Syurga.
” أحبّ الأعمال إلىالله أدومها وإن قلّ “
19- Amalan yang paling Allah SWT sukai adalah amalan yang berterusan walaupun sedikit.
” أحب البلاد إلى الله مساجدها “
20-Tempat yang paling Allah SWT sukai dalam sebuah negeri adalah masjid.
” أبغض البلاد إلىالله أسواقها “
21-Tempat yang paling Allah SWT benci dalam sebuah negeri adalah pasar-pasar.
” أحبّ الطعام إلى الله ما كثرت عليه الأيدي “
22-Makanan yang paling Allah SWT sukai adalah makanan yang disedekah secara ramai-ramai.
” أحب الكلام إلى الله أن يقول العبد سبحان الله وبحمده “
23-Perkataan yang paling Allah SWT sukai adalah :
سبحان الله وبحمده
” أحب الناس إلى الله أنفعهم “
24-Orang yang paling Allah SWT sukai adalah orang yang pandai mencari manfaat dalam agama.
“أحبّ الأعمال إلى الله سرور تُدخله على مسلم “
25-Amalan yang paling Allah SWT sukai adalah amalan yang mendatangkan kesukaan kepada manusia.
” من كفّ غضبه ستر الله عورته “
26-Sesiapa dapat menahan kemarahannya, allah SWT akan menutup perkara yang memalukannya.
” سوء الخلق يُفسد العمل كما يُفسد الخلّ العسل “
27- Akhlak buruk adalah merosakkan amalan sebagaimana cuka merosakkan madu.
” أحبّ عباد الله إلى الله أحسنهم خلقا “
28- Hamba yang paling Allah SWT sayangi adalah hambanya yang paling Mulia Akhlaknya.
” إحذروا الدنيا فإنها خضرة حلوة “
29-Hati-hati dengan dunia kerana ianya elok pada pandangan dan manis pada citarasanya.
” إحفظ لسانك “
30-Jagalah lidah kamu.
” أدّ الأمانة إلى من ائتمنك “
31-Laksanakan amanah kepada mereka yang mempercayai amanah yang telah kamu miliki.
” لا تخن من خانك “
32-Janganlah kamu menipu kepada orang yang telah menipu kamu.
” أدعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة “
33-Berdoalah kepada Allah SWT dalam keadaan yang kamu yakin kepada penerimaanya.
” بشروا ولا تنفروا “
34-Berilah berita gembira, janganlah kamu menakut-nakutkan seseorang.
” يسّروا ولا تُعسّروا “
35-Permudahkanlah sesuatu urusan, jangan kamu memayahkan sesuatu urusan.
” كل بيمينك وكل مما يليك “
36-Makanlah dengan tangan kanan dan makanlah apa yang kamu layak makan.
” إذا آتاك الله مالا فليُر أثر نعمة الله عليك “
37-Jika kamu didatangi nikmat atau harta, maka perhatikan kesan nikmat tersebut keatas diri kamu.
” إذا أتاكم كريم قوم فأكرموه “
38-Jika sesuatu kaum menganugerahkan kepada kamu kemulian, maka muliakan mereka.
” إذا أتاكم من ترضون دينه وخُلُقه فزوّجوه “
39-Jika kamu didatang seseorang lelaki untuk meminang anak kamu, dan dia memiliki nilai-nilai agama dan kemulian akhlak maka terimalah pinangannya atau kahwinkan dia.
” إذا أراد الله بأهل بيت خيرا أدخل عليهم الرّفق “
40-Jika Allah SWT menghendaki sesuatu ahli keluarga itu bahagia, Allah SWT akan mencampakkan perasaan Kasih Sayang dalam ahli-ahli keluarga tersebut.
” إذا أسأت فأحسن “
41-Jika manusia melakukan kejahatan kepada kamu, maka lakukanlah kebaikkan kepada mereka.
” إذا حاك في نفسك شيء فدَعْه ”
42-Jika ada orang melaga-lagakan kamu, biarkanlah dia.